Kecerdasan Majemuk
1. Pengertian Multiple
Intelligence (Kecerdasan Majemuk)
Multiple
Intelligence adalah teori kecerdasan majemuk yang dipaparkan Prof. Howard
Gardner. Multiple intelligence atau kecerdasan majemuk pada dasarnya adalah
sebuah konsep yang menunjukkan kepada kita bahwa potensi anak-anak kita,
khususnya jika dikaitkan dengan kecerdasan,ternyata banyak sekali. Memahami
multiple intelligence bukanlah untuk membuat anak-anak kita menjadi hebat.
Namun,konsep tersebut, paling tidak dapat membantu kita untuk memahami
bahwa anak-anak kita itu menyimpan potensi yang luar biasa.
Pengertian dari
kecerdasan menurut Howard Gardner adalah suatu kemampuan untuk memecahkan
masalah dan menciptakan produk yang mempunyai nilai budaya atau suatu kumpulan
kemampuan atau ketrampilan yang dapat ditumbuhkembangkan. Sedangkan multiple
intelegence (kecerdasan majemuk) adalah kecerdasan yang dimiliki oleh tiap
individu lebih dari satu macam. Menurut Howard Gardner setiap individu delapan
jenis kecerdasan di dalam dirinya,yang disebut kecerdasan majemuk (multiple
intelligence).
Prestasi
seseorang ditentukan juga oleh tingkat kecerdasannya (Inteligensi). Walaupun
mereka memiliki dorongan yang kuat untuk berprestasi dan orang tuanya memberi
kesempatan seluas-luasnya untuk meningkatkan prestasinya, tetapi kecerdasan
mereka yang terbatas tidak memungkinkannya untuk mencapai keunggulan. Tingkat
Kecerdasan (Intelegensi) bawaan ditentukan baik oleh bakat bawaan (berdasarkan
gen yang diturunkan dari orang tuanya) maupun oleh faktor lingkungan (termasuk
semua pengalaman dan pendidikan yang pernah diperoleh seseorang; terutama
tahun-tahun pertama dari kehidupan mempunyai dampak kuat terhadap kecerdasan
seseorang). Secara umum intelegensi dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Kemampuan untuk berpikir abstrak
2. Untuk menangkap
hubungan-hubungan dan untuk belajar
3. Kemampuan untuk menyesuaikan
diri terhadap situasi-situasi baru
2. Konsep Multiple
Intelligence (Kecerdasan Majemuk)
Konsep multiple intelligence
diperkenalkan oleh Prof. Howard Gardner, yaitu seorang psikolog dan
profesor utama di Cognition and Education, Harvard Graduate School of Education
dan juga profesor di bidang Neurologi, Boston University School of Medicine.
Konsep ini memiliki esensi bahwa setiap orang adalah unik, setiap orang
perlu menyadari dan mengembangkan ragam kecerdasan manusia dan
kombinasi-kombinasinya. Setiap siswa berbeda karena mempunyai kombinasi
kecerdasan yang berlainan.
Konsep multiple intelligence menurut Gardner (1983) dalam bukunya Frame or Mind
: The Theory of Multiple Intelligences ada delapan jenis kecerdasan yang
dimiliki setiap individu. Delapan jenis kecerdasan ini,setiap individu
mengakses informasi yang akan masuk ke dalam dirinya. Dalam bukunya,Thomas
Amstrong (2002) juga menyebutkan kecerdasan tersebut merupakan modalitas untuk
melejitkan kemampuan tiap siswa dan menjadikan mereka sebagai sang juara,karena
pada dasarnya setiap anak cerdas.
Kecerdasan majemuk menurut Howard Gardner ada delapan macam,yaitu :
1. Kecerdasan Linguistik (Word
Smart)
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara
efektif,baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan
terhadap arti kata,suara,ritme,dan intonasi dari kata yang diucapkan. Termasuk
kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah kondisi pikiran dan
menyampaikan informasi.
2. Kecerdasan Logika Matematika
(Logic Smart)
Kecerdasan logika matematika adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan
masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan
yang logis (masuk akal). Ia suka angka,urutan,logika,dan keteraturan. Ia
mengerti pola hubungan,ia mampu melakukan proses berpikir deduktif dan
induktif. Proses berpikir deduktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang
besar kepada hal-hal yang kecil. Proses berpikir induktif artinya cara berpikir
dari hal-hal yang kecil kepada hal-hal yang besar.
3. Kecerdasan Kinestetik/Fisik
(Body Smart)
Kecerdasan kinestetik/fisik adalah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita
secara trampil untuk mengungkapkan ide,pemikiran,dan perasaan. Kecerdasan ini
juga meliputi kemampuan fisik dalam bidang koordinasi,keseimbangan,daya
tahan,kekuatan, kelenturan,dan kecepatan.
4. Kecerdasan Visual Spasial
(Picture Smart)
Kecerdasan visual spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia
visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual artinya gambar. Spasial yaitu
hal-hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan
kesadaran akan warna,garis,bentuk,ruang,ukuran dan juga hubungan di antara
elemen-elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat
obyek dari berbagai sudut pandang.
5. Kecerdasan
Intrapersonal (Self Smart)
Kecerdasan
intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan
pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kelebihan dan kekurangan diri
sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang
yang memiliki kecerdasan ini sangat menghargai nilai (aturan –aturan),etika
(sopan santun),dan moral.
6. Kecerdasan
Interpersonal ( People Smart)
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk mengamati dan mengerti
maksud,motivasi,dan perasaan orang lain. Peka pada ekspresi wajah,suara,dan
gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam
berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang
lain,mengerti dunia orang lain,mengerti pandangan,sikap orang lain,dan umumnya
dapat memimpin kelompok.
7. Kecerdasan Musikal
(Music Smart)
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan,
mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini
meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi, dan timbredari musik yang didengar.
Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan
matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang. Telah diteliti ditemukan bahwa
anak dari orang belanda, jepang, dan hongaria mempunyai prestasi tertinggi di
dunia. Saat diteliti lebih mendalam ternyata ketiga Negara ini memasukkan
unsure ini ke dalam kurikulum mereka. Selain itu musik juga dapat menciptakan
suasana yang rileks namun waspada, dapat membangkitkan semangat, merangsang
kreativitas, kepekaan dan kemampuan berfikir. Belajar dangan menggunakan musik
yang tepat akan sangat membantu kita dalam meningkatkan daya ingat.
8 Kecerdasan Naturalis
(Nature Smart)
Kecerdasan
naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan, dan
membuat kategori terhadap apa yang dijumpai di alam maupun lingkungan. Intinya
adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman,hewan, dan bagian lain dari
alam semesta.
Dari penelitian
para ahli psikologi,selain delapan macam kecerdasan yang telah dikemukakan di
atas,masih ditemukan lagi dua kecerdasan yang dapat dimiliki oleh anak.
Kecerdasan yang merupakan multiple intelligence yang ke sembilan dan ke sepuluh
tersebut yaitu :
9. Kecerdasan
Eksistensial
Kecerdasan
eksistensial adalah kemampuan untuk menempatkan diri dalam jagat raya yang
luas,jauh tak terhingga dan menghubungkannya dengan kehidupan selanjutnya
(kematian). Kecerdasan ini melibatkan kemampuan manusia dalam menjawab berbagai
macam persoalan terdalam tentang eksistensi atau keberadaan manusia. Para ahli
filsafat (Filosof) merupakan salah satu bukti kecerdasan ini, diantaranya
adalah Plato, Sokrates, Immanuel Kant, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd. Mereka berpikir
dan memikirkan tentang eksistensi manusia dan alam.
10. Kecerdasan
Spiritual
Kecerdasan
spiritual adalah kecerdasan yang menyangkut kemampuan manusia mengenal
Tuhannya, meyakini keberadaan dan keEsaan Tuhan, serta melakukan segala apa
yang diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarangNya. Dalam menjalani
kehidupan ia tidak akan putus harapan, karena ada Tuhan tempat bergantung
segala sesuatu, dalam keadaan bahagia, ada Tuhan tempat dia melantunkan puja
dan puji syukur. Kecerdasan ini akan membentuk jiwa dan pribadi yang berakhlak
mulia dan bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masayarakat dan negaranya.
3. Strategi Pengajaran
Multiple Intelligence (Kecerdasan Majemuk)
Strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak mengembangkan
kecerdasan majemuknya dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan
kecerdasan yang dimilikinya. Strategi pengajaran yang dapat dilakukan antara
lain :
A. Kecerdasan
Linguistik (Word Smart)
- Mengajak anak berdialog dan
berdiskusi
- Membacakan cerita
- Bermain peran
- Memperdengarkan lagu atau dongeng
anak-anak
- Mengisi buku harian dan menulis
surat pada teman
B. Kecerdasan Logika
Matematika (Logic Smart)
- Bermain puzzel atau ular tangga
- Bermain dengan bentuk-bentuk
geometri
- Pengenalan bilangan melalui
nyanyian,tepuk,dan sajak berirama
- Eksperimen sederhana,misalnya
mencampur warna
- Mengenalkan cara menggunakan
kalkulator dan komputer
C. Kecerdasan
Kinestetik/Fisik (Body Smart)
- Mengajak anak menari bersama
- Bermain peran
- Bermain drama
- Berolahraga
- Meniru gerakan orang lain
D. Kecerdasan Visual
Spasial (Picture Smart)
- Mengajak anak
melukis,menggambar,atau mewarnai
- Memberikan kesempatan anak untuk
mencoret-coret
- Membuat prakarya
- Menggambarkan benda-benda yang
disebut dalam sebuah lagu atau sajak
- Bermain balok,lego,atau puzzel
E. Kecerdasan
Intrapersonal (Self Smart)
- Bercakap-cakap tentang cita-cita
- Mengisi buku harian atau jurnal
sederhana
- Bermain menghadap cermin dan
menggambarkan atau menceritakan apa yang dilihatnya
- Mengajak anak berimajinasi menjadi
tokoh sebuah cerita dalam buku
- Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
F. Kecerdasan
Interpersonal (People Smart)
- Membuat peraturan bersama dalam
keluarga melalui diskusi
- Memberi kesempatan tanggung jawab
di rumah
- Melatih anak-anak menghargai
perbedaan pendapat
- Menumbuhkan sikap ramah dan peduli
sesama
- Melatih anak mengucapkan terima
kasih,minta tolong,atau minta maaf
- Melatih kesabaran menunggu giliran
G. Kecerdasan Musikal
(Music Smart)
- Mengajak anak bermain alat
musik,baik alat musik sungguhan maupun alat musik buatan sendiri
- Meminta anak untuk menciptakan
sendiri irama
- Diskografi,yaitu mencari lagu atau
lirik potongan lagu yang berhubungan dengan topik tertentu
- Meminta anak-anak untuk mengarang
sebuah lagu sederhana baik mengganti syairnya saja maupun dengan melodinya
- Menirukan berbagai
nada,memperdengarkan musik instrumentalia,dan mengajak anak bernyanyi
sendiri atau bersama-sama
H. Kecerdasan Naturalis
(Nature Smart)
- Karya wisata alam
- Menceritakan apa yang dilihat
ketika memandang keluar jendela
- Memelihara hewan atau membawa hewan
ke kelas dan anak-anak diminta untuk mengamatinya
- Menanam pohon di halaman rumah dan
mencatat perkembangannya
- Membuat herbarium sederhana atau
membuat kebun/taman sebagai proyek bersama
I.
Kecerdasan Eksistensial
- Mengintegrasikan kandungan agama
dalam muatan materi
- Mendampingi anak dalam menekuni
berbagai profesi moral yang positif
- Menceritakan tokoh-tokoh penemu
islam dilanjutkan dengan diskusi ringan
J. Kecerdasan Spiritual
- Diskusi tentang semua ciptaan Tuhan
- Mengenalkan tata cara sholat yang
benar
- Menghafal
surat-surat pendek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar