Translate

Kamis, 25 Februari 2016

Penelitian Replikasi

Dalam penelitian sosial dikenal dua bentuk penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif berkaitan dengan data yang dapat diukur secara kuantitas (angka), sementara penelitian kualitatif memerlukan data berupa informasi secara deskriptif.
1.      Penelitian Kuantitatif
Ciri-ciri penelitian kuantitatif adalah adanya hubungan kausalitas (sebab akibat), menggeneralisasikan hasil penelitian, replikasi (penelitian ulang), dan random sampling (sampel acak). Berbagai macam penelitian kuantitatif sebagai berikut.
2.      Penelitian Kulaitatif
Ciri penelitian kualitatif berasal dari latar belakang alami/kenyataan di masyarakat, menggunakan metode kualitatif (pengamatan, wawancara atau penelaaham dokumen), dan teori dibangun berdasarkan data. Penyajian dan analisis data pada penelitian ini dilakukan secara naratif.
            Penelitian replikasi (PR) adalah penelitian yang menjawab masalah penelitian yang sama, yang bertujuan menggugurkan teori yang digunakan di penelitian-penelitian sebelumnya dengan rancangan yang lebih valid. Tidak ada penelitian yang betul-betul asli. Setiap peneliti berupaya menjawab masalah penelitian berdasarkan teori yang ada, dan dia akan sangat berjasa bila mampu menggugurkan (merefutasi) teori tersebut dengan rancangan yang lebih kuat. Teori yang berhasil digugurkan merupakan pijakan untuk menyempurnakannya. Ada peneliti yang mengadakan PR dengan rancangan yang persis sama (= penelitian imitasi), mungkin karena ia menilai rancangan tersebut cukup valid atau karena dia tidak mempunyai cukup sumberdaya untuk mengadakan penelitian dengan rancangan yang lebih baik. PR dengan rancangan valid yang sampai kepada kesimpulan bahwa teori yang bersangkutan didukung (tidak dapat digugurkan) juga bermanfaat.



A.    Prosedur Penelitian Replikasi
Replikasi, merupakan salah satu cara intuk mendapatkan gagasan awal adalah dengan pendekatan replikasi terutama dalam merancang penelitian dengan lebih tepat dan cepat, guna mengatasi kesulitan yang lebih banyak dihadapi peneliti yang belum banyak pengalamannya. Pengertianya yang cepat dan tepat, replikasi mencakup penemuan dari suatu kajian penelitian yang telah pernah dilakukan atau diteliti kemudia diulangi lagi dengan cara yang sama secara tepat dan benar.
          Replikasi merupakan suatu metode yang banyak memberikan faedah karena merupakan metode yang sederhana sekaligus merupakan dasar uji kembali yang tepat bagi semua jenis penelitian. (Traves, 1983).
Adapun cara menemukan model penelitian replikasi adalah:
a.       Pertama pilihlah dari literatur yang ada, ambil kajian tertentu yang patut dikaji ulang.
b.      Susunlah desain penelitiannya secara jelas dan terperinci.

c.       Bandingkan hasil analisis anda sebagai peneliti pemula dengan hasil analisis terdahulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar